Imunoglobulin antithymocyte (kelinci) dapat meningkatkan aktivitas imunosupresif Tofacitinib. Risiko atau tingkat keparahan efek samping dapat meningkat ketika Pimecrolimus dikombinasikan dengan imunoglobulin Antithymocyte (kelinci). Risiko atau tingkat keparahan efek samping dapat meningkat ketika Denosumab dikombinasikan dengan imunoglobulin Antithymocyte (kelinci). Kemanjuran terapeutik INGN 201 dapat menurun bila digunakan dalam kombinasi dengan imunoglobulin Antithymocyte (kelinci). Imunoglobulin antithymocyte (kelinci) dapat meningkatkan aktivitas imunosupresif Fingolimod. Kemanjuran terapeutik antigen virus Rabies yang tidak aktif, A dapat menurun bila digunakan dalam kombinasi dengan imunoglobulin Antithymocyte (kelinci). Trastuzumab dapat meningkatkan aktivitas neutropenik imunoglobulin Antithymocyte (kelinci). Kemanjuran terapi Tecemotide dapat menurun bila digunakan dalam kombinasi dengan imunoglobulin Antithymocyte (kelinci). Kemanjuran terapeutik INGN 225 dapat menurun bila digunakan dalam kombinasi dengan imunoglobulin Antithymocyte (kelinci). Kemanjuran terapi Vaksin Hepatitis A dapat menurun bila digunakan dalam kombinasi dengan imunoglobulin Antithymocyte (kelinci). Kemanjuran terapi vaksin demam kuning dapat menurun bila digunakan dalam kombinasi dengan imunoglobulin Antithymocyte (kelinci). Kemanjuran terapi Sipuleucel-T dapat menurun bila digunakan dalam kombinasi dengan imunoglobulin Antithymocyte (kelinci). Roflumilast dapat meningkatkan aktivitas imunosupresif imunoglobulin Antithymocyte (kelinci). Kemanjuran terapi antigen toksoid Clostridium tetani (formaldehida tidak aktif) dapat menurun bila digunakan dalam kombinasi dengan imunoglobulin Antithymocyte (kelinci). Kemanjuran terapi Vaksin Rotavirus dapat menurun bila digunakan dalam kombinasi dengan imunoglobulin Antithymocyte (kelinci). Kemanjuran terapi antigen hidup Salmonella typhi ty21a dapat menurun bila digunakan dalam kombinasi dengan imunoglobulin Antithymocyte (kelinci). Kemanjuran terapi G17DT dapat menurun bila digunakan dalam kombinasi dengan imunoglobulin Antithymocyte (kelinci). Kemanjuran terapi Vaksin Hepatitis B (Rekombinan) dapat menurun bila digunakan dalam kombinasi dengan imunoglobulin Antithymocyte (kelinci). Risiko atau tingkat keparahan efek samping dapat meningkat ketika Antithymocyte immunoglobulin (kelinci) dikombinasikan dengan Leflunomide. Risiko atau tingkat keparahan efek samping dapat meningkat ketika Antithymocyte immunoglobulin (kelinci) dikombinasikan dengan Natalizumab. Kemanjuran terapeutik Vaksin Varicella Zoster (Live/Attenuated) dapat menurun bila digunakan dalam kombinasi dengan imunoglobulin Antithymocyte (kelinci). Kemanjuran terapi vaksin BCG dapat menurun bila digunakan dalam kombinasi dengan imunoglobulin Antithymocyte (kelinci). Risiko atau tingkat keparahan efek samping dapat meningkat ketika Tacrolimus dikombinasikan dengan imunoglobulin Antithymocyte (kelinci). Kemanjuran terapi SRP 299 dapat menurun bila digunakan dalam kombinasi dengan imunoglobulin Antithymocyte (kelinci). Kemanjuran terapi vaksin virus Rubella dapat menurun bila digunakan dalam kombinasi dengan imunoglobulin Antithymocyte (kelinci). Kemanjuran terapi Rindopepimut dapat menurun bila digunakan dalam kombinasi dengan imunoglobulin Antithymocyte (kelinci).